Jombang, Memopagi.com – Baru selesai dikerjakan tahun 2024, Lapen (Lapisan Penetrasi) jalan lingkungan yang berada di Dusun Ploso Desa Plosogenuk Kecamatan Perak Kabupaten Jombang terpantau sudah mengalami kerusakan.Diduga dikerjakan tidak sesuai spek.Minggu, (2/2/2024).
Disepanjang ruas jalan tersebut, nampak terlihat Lapen sudah mengalami kerusakan. Bahkan ada beberapa titik yang ambles dan beberapa lapisan muprul.Ketebalan lapen juga tipis.
Diketahui pada dua prasasti yang terpasang dilokasi, pembangunan Lapen (Lapisan Penetrasi) tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2024 dengan nilai anggaran yang berbeda.
Pada prasasti pertama, tertulis anggaran pembangunan Lapen (Lapisan Penetrasi) senilai Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan volume 756 m2 (Tujuh Ratus Lima Puluh Enam Meter Kubik), bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun 2024.
Sedangkan pada prasasti kedua, tertulis anggaran pembangunan Lapen (Lapisan Penetrasi) Senilai Rp 100.000.000 (Seratus Juta) dengan volume 498 m2 (Empat Ratus Sembilan Puluh Delapan Meter Kubik), bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun 2024.
Dari kedua jumplah anggaran yang tertulis pada prasasti, dapat disimpulkan jika, pembangunan Lapen (Lapisan Penetrasi) disepanjang jalan tersebut senilai Rp 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta).
“Nggeh leres jek tas mari digarap tahun 2024 wengenane, Yo iku wes rusak ambles Kabeh, enten nopo mas, njengan wartawan ta mas ?.(Iya benar, baru saja dikerjakan tahun 2024 kemarin, iya itu sekarang sudah ambles kabeh.Ada apa mas ? Anda wartawan ta mas ?)”,Ucap SW (50), kepada Memopagi.com, salah satu petani yang berhasil ditemui sekitaran lokasi.Selasa, (28/1/2025) siang.
Sayangnya, hingga berita ini di tayangkan, Kepala Desa (Kades) Plosogenuk belum bisa dikonfirmasi terkait perihal tersebut, saat dihubungi melalui pesan whatshapp dan telepon whatshapp tidak terjawab.Namun upaya konfirmasi masih terus dilakukan.(Dandy)