Proyek Pembangunan Lapen Desa Plosogenuk, Diduga Ada Penyimpangan

oleh -2746 Dilihat

Jombang, Memopagi.com – Proyek pembangunan Lapen (lapisan penetrasi) jalan lingkungan tahun 2024 yang berada di Desa Plosogenuk Kecamatan Perak Kabupaten Jombang diduga terjadi penyimpangan dan dikerjakan asal asalan.

Pasalnya, proyek pembangunan Lapen jalan lingkungan baru selesai dikerjakan tahun 2024 lalu, kini kondisinya sudah mengalami kerusakan yang cukup parah disepanjang ruas.Tak hanya itu, lapisan permukaan lapen juga sudah mengelupas.

Menanggapi informasi tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejaring Rakyat Peduli Keadilan (JRPK) Jombang melakukan investigasi lebih dalam kelokasi proyek.Minggu, (3/2/2025) pagi.

Harisa Arief Basoeki, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejaring Rakyat Peduli Keadilan (JRPK) mengatakan, setelah mendapatkan informasi aduan dari masyarakat (Dummas) team investigasi LSM JRPK langsung mendatangi lokasi proyek.

“Benar, kemarin team LSM JRPK mendapatkan informasi aduan dari masyarakat (Dummas) terkait adanya bangunan jalan Lapen (Lapisan Penetrasi) baru dikerjakan tahun 2024 di Desa Plosogenuk Kecamatan Perak yang mana sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, team investigasi dari LSM JRPK langsung mendatangi lokasi untuk melakukan investigasi lebih dalam dan benar terdapat kerusakan yang dimaksud”,Katanya kepada Memopagi.com.Senin, (3/2/2025)

Masih lanjut, dikatakannya, Setelah mendatangi lokasi dan melakukan investigasi lebih dalam, muncul dugaan adanya penyimpangan pada proyek pembangunan lapisan penetrasi (Lapen) jalan lingkungan yang berada di Desa Plosogenuk.

“Ya setelah team LSM JRPK melakukan investigasi ke lokasi, muncul adanya dugaan penyimpangan pada proyek pembangunan Lapen jalan lingkungan yang berada di Desa Plosogenuk.Karena fakta dilapangan lapen jalan lingkungan tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup berat meskipun lapen tersebut masih berumur beberapa bulan.Dugaannya dikerjakan tidak sesuai spek, jika dilihat dari nilai anggaran pembangunan sebesar itu disitu juga diduga terjadi Mark up anggaran, maka dari itu kami juga perlu mengetahui RAB, dari nilai anggaran sebesar itu aitem apa saja yang dikerjakan ?, lalu pertanyaannya apakah dengan anggaran sebesar itu terserap semua untuk pembangunan ? Jangan sampai adanya proyek itu dimanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi”,Pungkasnya

Sekedar untuk diketahui, Proyek pembangunan Lapen jalan lingkungan Desa Plosogenuk terdapat dua nilai anggaran yang berbeda namun, sumber anggarannya sama, yakni bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun 2024 senilai Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan Rp 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah).Dandy

No More Posts Available.

No more pages to load.